BPN Mesuji Terbitkan 700 Buku Sertifikat Tanah Melalui Program Redistribusi Tanah Tahun Anggaran 2023,Siap Dibagikan.

Detikinvestigasi.com.Mesuji.

Badan Pertanahan Nasional(BPN) Kabupaten Mesuji tahun 2023 lalu,telah memprogramkan pembuatan sertifikat tanah melalui Program Redistribusi Tanah sebanyak 700 bidang tanah yang ada disejumlah 12 Desa di Kabupaten Mesuji,Program Redistribusi Tanah tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional Bidang Reforma Agraria.

Plt.Kepala Badan Pertanahan Nasional(BPN)Mesuji,YUSTIN ISKANDAR MUDA.,S.H.,MH.,C.Med.melalui Kasi Penataan dan Pemberdayaan,Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mesuji,JUNARDI.,S.H.,Kepada Detikinvestigasi.com. Rabo 10/1/2024 menyampaikan,”Tahun 2023 lalu untuk wilayah Kabupaten Mesuji khususnya di 12 Desa,telah mendapatkan Program Redistribusi Tanah sebanyak 700 bidang tanah yang sudah siap di bagikan ke seluruh masyarakat sesuai dengan data yang di ajukan desa masing-masing.

“Untuk 700 buku sertifikat yang sudah Redy tersebut akan segera kami bagikan secara bertahap kepada masyarakat di 12 desa yang sudah mengajukan sesuai dengan data pengajuan dari desa masing-masing di tahun 2023 lalu,Hari ini kami telah membagikan sertifikat secara simbolis kepada masyarakat Desa Simpang Pematang sebanyak 18 buku sertifikat,untuk desa-desa lainnya akan kami bagikan secara simbolis dan secara bertahap dari bulan Januari sampai awal Februari harus sudah selesai di bagikan,”Kata Junardi.

Dijelakanya lagi,”Untuk Program Redistribusi Tanah di Kabupaten Mesuji dikususkan untuk penerbitan sertifikat tanah yang ada di kawasan Eks Transmigrasi dan Pelepasan kawasan hutan yang tetsebar di 12 desa diwilayah Kabupaten Mesuji.

“Selain itu juga Program Strategis Nasional Reforma Agraria tidak hanya soal bagi-bagi sertipikat,para penerima sertipikat juga akan mendapat program lanjutan berupa pemberdayaan tanah dalam wadah akses reforma agraria.

Para penerima sertipikat tersebut akan diberikan pemberdayaan dalam bentuk bantuan – bantuan seperti pelatihan UMKM dan Pelatihan peningkatan produktifitas pertanian,semua itu demi kesejahteraan masyarakat.”Tutup Junardi.

(AAN ZULIANTO)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *