Detikinvestigasi.com.Bursel.
Gabungan TNI/Polri ,Brimob Kompi 3 Yon A Namlea Polda Maluku dan Anggota Satpol PP Pemda Buru terlambat datang melakukan penertiban di lokasi tambang emas ilegal tersebut.
Pasalnya, rencana penertiban terhadap para penambang emas ilegal di gunung botak petuanan Kaiely, Desa persiapan Wabsaid,Kecamatan Waelata,Kabupaten Buru , Maluku itu ternyata sudah dibocorkan kepada pera penambang sebelum aparat sampai di lokasi.
Kabag Ops Polres Pulau Buru, AKP Futwembun,Selasa, (1/11/2022) dalam gelar apel pasukan di Jalur D Desa Wabsaid dalam arahannya kepada para personil menegaskan bahwa kegiatan penertiban di tambang emas ilegal gunung Botak menggunakan cara-cara humanis.
AKP Uspril,perintahkan personil agar para peti yang masaih berada di lokasi tambang emas ilegal agar segera tinggalkan areal.
Dirinya memerintahkan agar tenda-tenda milik para penambang yang masih berada dilokasi agar dibakar dan dimusnakan.
“Tiga PosPam ditempatkan berbeda pada areal tambang PETI masing-masing Pos Tanah Merah Pos Gunung,Pos Gunung Kapur dan Pospam pagar Senk dimana ketiga pos tersebut difungsikan selama satu minggu kedepan,” Jelas Uspril.
Hasil pantauan media ini dilapangan ternyata para penambang ilegal tersebut sudah menghilang sebelum personil gabungan tiba dilokasi dimana terlihat Lokasi PETI telah sepi dari aktifitas para penambang .
(Usman.T)