Detikinvestigasi.com.Maluku.
Menindaklanjuti Memorandum of Understending (MoU) yang ditandatangani sebelumnya dengan PT. Pos Indonesia Regional makasar, KPCU Ambon per (21/10) lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) menyalurkan subsidi BBM, dan diberikan secara simbolis pada 10 orang warga yang terdiri dari nelayan-tukang ojek, di Balai Kota Ambon, Rabu (09/11).
Pj. Wali Kota, Bodewin M. Wattimena dalam sambtunannya mengungkapkan kebijakan ini ini dilakukan dengan tujuan agar memberikan bantuan kepada warga yang terbilang rentan akibat dari dampak keaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini sangat mengkhawatirkan.
“Kebijakan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada kelompok penerima manfaat ini karena kita tau sungguh bahwa saat ini kondis perekonomian dunia semakin berada dalams ituasi dan kondisi yang cukup memperihatinkan,” tutur, Pj. Wattimena.
Dakatakan, subsidi BBM ini disiapkan kepada 1000 lebih warga kotaini yang diyakini memenuhi kualifikasi yakni kelompok penerima manfaat yang memiliki pekerjaan utama yaitu nelayan dan tukang ojek.
“Penyaluran bantuan langsung tunai yang diberikan oleh Pemkot Ambon kepada 1.000 lebih kelompok penerima manfaat yang terdir dari kelompok tukang ojek, dan nelayan yang terdampak kenaikan BBM,” tandasnya.
Untuk diketahui, kegitan yang dilaksankan pada saat apel pagi tersebut, merupakan implementasi dari penandatanagan MoU sebelumnya, yang kmeudian dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama (PKS), yang diikuti dengan penyaluran yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia Regional Makasar, KPCU Ambon.
(Usman.T)