Detikinvestigasi.com.Namlea , Kab.Buru.
Dandim 1506/Namlea Letkol Arh Agus Nur Fujianto S.,I.,P..,M.,Han menghadiri kegiatan Launching Angkutan Kota Berbasis Aplikasi yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Buru dalam rangka pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II Angkatan XXV tahun 2022 bertempat di Terminal Namlea Kabupaten Buru. Kamis (01/12/22).
Dikutif dari sumber Media DetikNews86.Kegiatan ini di buka dan di Launching langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Buru DR.,Djalaludin Salampessy S.,Pi.,M.,Si yang didampingi oleh Sekda M Ilias Hamid SH.,MH serta sejumlah Kepala Dinas OPD Pemda Kabupaten Buru , juga perwakilan dari Perbankan yang ada di Kota Namlea.
Mengawali laporannya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buru Jamaluddin Samad S.Stp mengatakan bahwa , selaku reformers dalam pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan ke-25 di Provinsi Maluku , untuk dua bulan terakhir ini kita sudah melakukan langkah-langkah yang produktif sesuai dengan gagasan yang disetujui oleh Bupati dan mentor Sekda Kabupaten Buru.
Lanjutnya , trayek angkutan kota di kota Namlea, perlu saya laporkan bahwa , launching hari ini adalah launching terakhir yaitu launching yang ke-37.
” Ini sangat panjang rangkaiannya untuk menyediakan trayek angkutan kota karena tahapan-tahapan sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 2019 , ‘” jelas Jamal.
Dikatakannya , menyangkut dengan lalu lintas angkutan jalan ini tentunya tidak langsung sempurna , ke depan akan dilakukan perbaikan , dan analisa – analisa terkait kekurangannya.
Menurut Jamal , tersedianya angkutan kota ini ada campur tangan Dinas perhubungan Kota Ambon juga yang telah menurunkan staf ahlinya untuk melakukan survei dan analisis dari analisis yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Ambon dihasilkan 3 trayek angkutan kota.
Sementara itu Penjabat Bupati Kabupaten Buru Djalaludin Salampessy S.,Pi.,M.,Si saat memberikan sambutan sekaligus melaunching kegiatannya mengungkapkan , kami sangat berharap kedepannya desain-desain kawasan dapat dihubungkan secara terukur dengan Ghost Mart ini.
Gosepa harus bisa menjadi bagian dari perencanaan kita ke depan yang mampu dan dapat menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan wilayah ekonomi di Kabupaten Buru.
” Ini sebuah inovasi yang kemudian menggambarkan kalau sang reformers telah melakukan perubahan dengan table nama yang memiliki nilai kearifan lokal dalam artian khusus bahwa ghost Smart transportasi ini adalah metode baru untuk transportasi di dalam kota , ” tegasnya.
Djalaludin berharap kedepan Gosepa ini akan bisa diadopsi oleh daerah lain karenanya Gosepa harus disosialisasikan, dan didukung oleh seluruh stakeholders.
” Saya berharap sang reformers selaku kepala Dinas Perhubungan selalu melakukan evaluasi terhadap program ini agar kedepannya dapat memberi pemasukan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah, penyerapan tenaga kerja , serta berfek terhadap wilayah-wilayah yang dilalui dengan tumbuhnya UMKM kecil yang nantinya akan memberikan pertumbuhan ekonomi ke depan di tahun 2023.Tutupnya
(Usman.T)
