Detikinvestigasi.com.TULANG BAWANG.Lampung.
PKBM Bina Bumi yang berlokasi di jalan PLN Gq.Simpati lV/RT 03/RW02 LK.UGI.Ujung Gunung.Kecamatan Menggala,Kabupaten Tulang Bawang,diduga kegiatannya banyak piktif dan terindikasi banyaknya penggelembungan jumlah siswa yang piktif dalam pelaporan setiap semester.
Pasalnya,”Ketika Awak media mendapatkan sumber informasi yang mengatakan bahwa PKBM Bina Bumi tersebut diduga aktifitasnya tidak ada dan siswanya pun diduga tidak ada,yang lebih menariknya lagi PKBM Bina Bumi tersebut pada tahun 2021 mendapatkan kucuran dana dari pemerintah ya itu sejenis bantuan BOP(Bantuan Oprasional Penyelenggaraan)Senilai Rp.400.000.000.dan pada tahun 2022 Mendapatkan bantuan lagi senilai Rp.244000.000.hal tersebut patut di pertanyakan.
Kepala sekolah setempat,Heri Setiawan,ketika di hubungi melalui pesan WHAST APP,terkait Kegiatan PKBM yang di pimpinnya,dirinya mengatakan,”Wsslm untuk PKBM kmi emang TDK ada bantuan bangunan kami hanya numpang2 tmpt belajar.srkertariat itupun modal sendiri.untuk ptk knp terbaca cuman 3 karena itu yang induk.. untuk yang lainnya non induk.Jawab Heri Melalui Pesan WHAST APP.
Uraian.
——-
PKBM Bina Bumi
Semester 2022-2023 Ganjil.
Jumlah Guru .2 Orang.Tendik 1 Orang.PTK 3 Orang dan Peserta Didik Laki-Laki 60 Orang dan Perempuan 59 Orang,Total Laki dan Perempuan keseluruhannya 119 Orang.
*Data Rekap Per Tanggal 17 Oktober 2022.
Data Sapras.
————
1.Ruang kelas 3
2.Ruang pimpinan 1.
3.ruang guru 1.
4.Ruang toilet 1
5.Ruang bangunan 1.
Menyikapi hal tersebut di atas,Maka pihak media berharap kepada pemerintah terkait tulang bawang terutama Disdik Bidang Pendidikan Non formal , inspektorat dan APH agar segera melakukan croscek ke lapangan untuk menindak lanjuti banyak nya dugaan penggelembungan peserta didik dan banyak dugaan laporan setiap semester yang di buat oleh pihak PKBM Bina Bumi yang terindikasi fiktif.
Salah satu awak media mengatakan,”Apa bila adanya dugaan pelaporan piktif yang di lakukan oleh oknum PKBM Bina Bumi ini, tidak secepatnya di croscek dan tidak di tindak lanjuti oleh pihak dinas dan pihak APH dan berikut diberi sangsi sesuai dengan perundang – undangan,Maka akan merusak citra pendidikan yang ada di kabupaten tulang bawang,”Katanya.
Kepala Sekolah setempat,Heri Setiawan, sampai saat ini belum bisa dai jumpai dan di minta keterangan yang sebenar-benarnya terkait adanya dugaan piktifnya kegiatan PKBM yang di pimpinnya,berikut kucuran dan dari pemerintah berupa (BOP),Untuk berita kelengkapannya akan di muat kembali edisi mendatang.
(Red/Tim)
