Bunda Literasi Kab Lamtim Yus Bariah Dawam Rahardjo hadiri Pembukaan MPLS Tingkat SMP Se-Kab Lamtim

Detikinvestigasi.com.Lamtim.
Bunda Literasi Kabupaten Lampung Timur Yus Bariah Dawam Rahardjo memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan   Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tingkat SMP Se-Kabupaten Lampung Timur TP 2022/2023 yang di selenggarakan di  SMP Negeri 1 Way Jepara. Senin (10/07/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Marsan, S.Pd. Ing, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Timur Yus Bariah Dawam Rahardjo,  Sekretaris PPPA Titin Wahyuni, Ketua MPLS Kabupaten Lampung Timur Fajar Mundoko.,S.Pd.Ing.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau (MPLS) adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan dan pembinaan bagi peserta didik.

Ketika tahun ajaran baru dimulai, para siswa dan siswi mungkin akan terbayang istilah MOS alias Masa Orientasi Siswa. Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (Permendikbud No. 18/2016), istilah MOS diubah menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS. MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.

MPLS dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran pada hari sekolah dan jam pelajaran.

Tujuan MPLS sesuai Permendikbud No. 18/2016 adalah sebagai berikut.

1.Mengenali potensi diri siswa baru.

2.Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.

3.Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.

4.Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.

5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *